.png)
Program Sekolah
- Struktur kurikulum (Intrakulikuler)
Intrakurikuler adalah segala kegiatan yang berkaitan dengan materi pembelajaran yang ditempuh peserta didik. Adapun mata pelajaran yang diselenggarakan di SD Negeri Merak 2 untuk kelas I, II, III, IV, V dan VI menggunakan kurikulum satuan Pendidikan menggunakan pendekatan mata Pelajaran terdiri mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti (PABP), Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), Bahasa Indonesia. Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS), Pendidikan Seni, Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan (PJOK), dan muatan local. Muatan lokal merupakan bahan kajian pada satuan pendidikan yang berisi muatan dan proses pembelajaran tentang potensi dan keunikan lokal yang dimaksud untuk membentuk pemahaman peserta didik terhadap potensi di daerah tempat tinggalnya hal ini sesuai dengan Panduan pembelajaran dan asesmen revisi tahun 2024.
Muatan lokal di SD Negeri Merak 2 sesuai dengan peraturan Gubernur Jawa Tengah adalah Bahasa Jawa, serta sesuai dengan Perda Kabupaten Demak ditetapkan seni suara jawa ditambah Bahasa Inggris sebagai muatan lokal kabupaten Demak dan sesuai Kurikulum sekolah penggerak, . Strategi pelaksanaan pembelajaran Bahasa Jawa, Seni suara jawa dan Bahasa Inggris yaitu 2 jam pelajaran per minggu dengan berbasis pada budaya, tata nilai, dan kearifan lokal yang berkembang di lingkungan masyarakat untuk menciptakan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Pembelajaran bahasa Jawa di ajarkan dengan memperhatikan aspek pragmatik, atraktif, rekreatif, dan komunikatif. Pembelajaran bahasa Jawa diarahkan supaya peserta didik memiliki kemampuan dan ketrampilan berkomunikasi menggunakan bahasa tersebut dengan baik dan benar, secara lisan maupun tulisan serta menumbuhkembangkan apresiasi terhadap hasil karya sastra dan budaya daerah.
Pembelajaran di SD Negeri Merak 2 menekankan pada pembelajaran berbasis literasi dengan mengangkat nilai luhur budaya lokal dan mengacu pada penguasaan kompetensi dasar dan capaian pembelajaran. Dalam pembelajaran berbasis literasi ini peserta didik diharapkan mampu untuk mengkreasikan ide/gagasan untuk memperoleh sebuah karya dalam bentuk tulisan. Pada akhirnya karya ini akan didokumentasikan dalam berbagai bentuk contohnya buku, artikel, atau publikasi digital. Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran berbasis literasi ini tetap harus mengimplementasikan model dan syntak pembelajaran yang sudah ada diantaranya Problem Based Learning, Project Based Learning, Discovery Learning, Inquiry Based Learning, dan model pembelajaran lain yang relevan. Muatan pembelajaran intrakurikuler untuk kelas 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 dilaksanakan dalam bentuk pembelajaran mata pelajaran. Pelaksanaan pembelajaran ini dilaksanakan dalam waktu 6 hari masuk sekolah. Pelaksanaan proses pembelajaran intrakurikuler di SD Negeri Merak 2 dilaksanakan dalam bentuk kegiatan pembelajaran regular, yaitu proses pembelajaran yang dilaksanakan di kelas secara rutin.
- Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Kegiatan proyek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan kegiatan yang dilaksanakan di luar jam pelajaran kegiatan intrakurikuler. Kegiatan ini dimaksudkan untuk lebih memperdalam dan menghayati materi pelajaran yang telah dipelajari dalam kegiatan intrakurikuler di dalam kelas. Proyek ini dikembangkan per jenjang kelas dengan bimbingan guru kelas dan guru mata pelajaran yang kemudian digabungkan dalam satu event di akhir proyek. Kegiatan ini dapat dilakukan secara individual maupun kelompok. Pelaksanaan kegiatan proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SD Negeri Merak 2 dilaksanakan dengan menggunakan jadwal 20 % dari jam efetif dilaksanakan di jam akhitr setiap harinya, Pelaksanaannya sesuai denagn panduan pengembangan Projek Penguatan Profil pelajar Pancasila edisi revisi tahun 2024. SD Negeri Merak 2 mengambil 3 tema yang akan diimplementasikan dalam kegiatan proyek penguatan profil pelajar Pancasila. Tema tersebut adalah Kearifan Lokal, Kewirausahaan. dan Gaya Hidup Berkelanjutan. Proyek pertama yang akan dilaksanakan selama satu tahun pelajaran dengan mengusung tema Kearifan Lokal dalam bentuk kegiatan Kurawat Tanamanku untuk fase A. Proyek ke 2 dilaksanakan selama satu tahun pelajaran dengan mengusung tema Kewirausahaan dalam bentuk kegiatan Inovasi Olahan Buah Blimbing untuk fase B. Proyek ke 3 dilaksanakan selama satu tahun pelajaran dengan mengusung tema Kewirausahaan yang akan dikemas dalam bentuk kegiatan Kurangi Plastik, Hidup jadi Asyik
Kegiatan proyek profil pelajar Pancasila dilaksanakan dengan mengacu pada model pembelajaran berbasis proyek (PJBL). Langkah Kegiatan pembelajaran berbasis proyek ini antara lain: 1) Mengambil topik yang sesuai dengan realitas dengan menentukan pertanyaan mendasar untuk memulai proyek; 2) Mendesain pelaksanaan proyek ;3) Menyusun jadwal proyek; 4) memonitor peserta didik dan kemajuan proyek ;5) Menguji Hasil; 6) Mengevaluasi pengalaman yang sudah diperoleh oleh peserta didik. Pelaksanaan kegiatan ini didampingi oleh guru kelas, guru mata pelajaran, pelatih ekstrakurikuler, dengan tetap melibatkan orang tua baik secara langsung maupun tidak langsung. Pihak sekolah mengadakan pemantauan terkait kegiatan proyek tersebut.
- Ekstrakulikuler
Ekstrakurikuler adalah kegiatan yang diselenggarakan di luar jam pelajaran dan tercantum dalam susunan program sesuai keadaan dan kebutuhan sekolah. Umumnya, kegiatan ekstrakurikuler dirancang secara khusus sesuai dengan faktor minat dan bakat siswa.
Jenis dan Contoh Kegiatan Ekstrakurikuler Kegiatan ekstrakurikuler pada dasarnya terdiri dari berbagai jenis. Jenis ekstrakurikuler diatur dalam Undang-Undang Nomor 62 Tahun 2014 Pasal 3 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah sebagai berikut:
No |
Kegiatan |
Tujuan dan Indikator Keberhasilan |
Sasaran |
1 |
Kepramukaan |
Mempersiapkan peserta didik agar memiliki sikap kepemimpinan, kebhinnekaan global, kemandirian, kreatif, disiplin, tanggungjawab dan semangat nasionalisme dan kegotong- royongan |
Kelas 1 s/d 6 |
2 |
Tahfidz |
Memperdalam pemahaman dan penghayatan terhadap Al-Qur'an: Tahfidz bukan hanya sekedar menghafal, tetapi juga memahami makna dan pesan yang terkandung dalam setiap ayat. Hal ini akan membentuk karakter peserta didik menjadi lebih baik |
Kelas 1 s/d 6
|
3 |
TIK |
untuk membekali peserta didik dengan dasar-dasar Teknologi Informasi yang akan sangat berguna dalam kegiatan pembelajaran maupun ketika mereka melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. |
Kelas 3 s/d 6 |
4 |
Renang
|
Meningkatkan kebugaran, renang merupakan olahraga yang melatih hampir seluruh otot tubuh, sehingga sangat efektif untuk meningkatkan kebugaran fisik secara keseluruhan.; |
Kelas 3 s/d 6 |
5 |
Pencak SIlat |
Meningkatkan kebugaran, pencak silat melibatkan berbagai gerakan yang melatih kekuatan, kelenturan, keseimbangan, dan daya tahan tubuh. |
Kelas 3 s/d 6 |
6 |
Drumband |
Meningkatkan kemampuan bermusik, drumband mengajarkan peserta didik untuk memainkan berbagai jenis alat musik, baik perkusi maupun melodi. |
Kelas 3 s/d 6 |